Sajak Yang Pertama Widji Tukul


Sajak tanpa kata
Inilah kata kataku yang pertama.
Biarlah negeri ini hancur sebab negeri ini sudah carut marut tak karuan.
Para seniman asyik beronani dengan seninya
Para elit politik ribut tak karuan. Mulutnya berbusa sedangkan tangannya yang hitam bergentayangan dimana saja.
Mereka bersilat lidah menyembunyikan tangannya yang bersilat lidah dengan meminjam bait bait suci tuhan.
Negeri ini sudah tak bertuan kawan.
Sebab para pengusa hanya sibuk berbicara tanpa makna. Karena itu kita mesti kepalkan tinju memukul mulut mereka yang bau memotong tangan mereka yang penuh dengan dosa.
Apalagi yang kalian tunggu. Menunggu tak akan menghasilkan apa apa. Selama badut badut itu maaih kentut kita pasti akan ditikam dari belakang.
Selama badut badut itu masih nernafas. Kita pasti akan digilas.
Ayo mari bersama sama kita lemparkan mereka ke kantong sampah.kita benamkan ke lumpur hitam. Agar mereka diam. Mati tak bersuara.

0 Response to "Sajak Yang Pertama Widji Tukul"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel